Top Skor Liga 2 Indonesia 2023 24

Top Skor Liga 2 Indonesia 2023 24

Stadiums and locations

Locations of non-Java-based 2023–24 Liga 2 teams.

Locations of Java-based 2023–24 Liga 2 teams

Note: Flags indicate national team as has been defined under FIFA eligibility rules. Players and coaches may hold more than one non-FIFA nationality.

PSSI, for the first time since 2014, allowed second division teams to sign foreign players after prohibiting clubs to register them for the past six editions. For this Liga 2 season, clubs were allowed to register two foreign players per team (with one of them coming from a member association of the AFC).[6][102]

The schedule of the competition is as follows.

A total of 28 teams will be drawn into 4 groups of seven teams based on the geographical location of their homebase. The preliminary round will be played in home-and-away round-robin matches.

The top three teams from each group will advance to the championship round. The bottom four teams from each group will advance to the relegation round.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Season Statistics (National Phase)

Pada pertandingan ini kamu akan tetap mendukung…

Liga 2 2023–2024 atau disebut juga sebagai Pegadaian Liga 2 (untuk alasan sponsor) adalah edisi keenam dari musim Liga 2 di bawah nama saat ini dan musim ke-13 di bawah struktur liga saat ini. Peserta Liga 2 musim ini berjumlah 28 tim sama dengan musim sebelumnya.[1]

Turnamen ini adalah turnamen musim baru dan bukan kelanjutan dari musim sebelumnya yang sempat ditunda karena Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dalam penyerbuan yang dipicu oleh penggunaan gas air mata oleh polisi di antara para supporter yang masih berada di dalam stadion.[2]Musim ini juga diberlakukan kembali penggunaan pemain asing sebanyak 2 orang.[3]

Musim kompetisi 2023–2024 diikuti oleh 28 tim yang dibagi ke dalam 4 grup, dikarenakan Liga 2 2022–2023 dihentikan oleh PSSI, maka tim peserta tahun ini masih sama dengan musim sebelumnya karena tidak ada tim yang promosi atau degradasi, hanya ada 2 tim yang berganti nama dan 1 tim yang pindah markas.

Terdiri dari 4 grup, masing-masing grup terdiri dari 7 Klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin, atau kandang-tandang. 3 klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar, sedangkan 4 klub terbawah pada klasemen akhir setiap grup akan tampil pada babak play-off degradasi.

Terdiri dari 3 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin, atau kandang-tandang. Pemuncak klasemen akhir setiap grup dan 1 runner-up terbaik berhak melaju kebabak semifinal.

Terdiri dari 4 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 Klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin, atau kandang-tandang. 2 klub terbawah pada klasemen akhir akan terdegradasi ke Liga 3.

Terdiri dari 3 klub juara masing-masing grup dan 1 klub runner-up terbaik pada babak 12 besar. Braket babak semifinal akan ditentukan dengan mekanisme undian. Bermain dengan sistem knock-out 2 putaran kandang-tandang, dan pemenang masing-masing pertandingan akan melaju ke babak grand final, sekaligus mendapatkan 2 tiket Promosi ke Liga 1, sedangkan tim yang kalah di semifinal akan bertanding di babak play-off promosi untuk memperebutkan 1 tiket promosi yang tersisa.

Terdiri dari 2 klub pemenang pada babak semifinal. Bermain dengan sistem knock-out 2 putaran kandang-tandang, dan pemenang babak grand final adalah juara Liga 2 2023–2024.

Tidak ada tim promosi dan tim degradasi musim ini karena Liga 2 2022-2023 dihentikan.[4]

Lokasi tim Liga 2 2023–24.

Setiap klub terdiri dari maksimal 35 pemain, regulasi juga mewajibkan setiap klub Liga 2 memainkan satu pemain U-21 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003) di starting XI minimal selama 45 menit dan setiap klub wajib mendaftarkan minimal tiga pemain U-21.

Berbeda dengan musim lalu, klub peserta Liga 2 musim 2023/2024 boleh memakai jasa pemain asing. Setiap klub boleh mengontrak maksimal dua pemain asing dengan kriteria tertentu. Kriteria dua pemain asing itu adalah satu pemain asing bebas dan satu pemain asing berpasport negara anggota AFC (Asia).

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional seperti yang telah ditentukan di bawah aturan kelayakan FIFA. Pemain dan pelatih dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 2 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 2 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 4 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber:

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

Malut United menang agregat 3–2 dan promosi ke Liga 1 2024–25

PSBS menang agregat 6-0 dan menjuarai Liga 2.

Tim yang Promosi ke Liga 1

Tim yang terdegradasi ke Liga 3 Indonesia 2024-2025

Per 21 Desember 2023 [140]

Hasil ini merupakan pencapaian keseluruhan tim peserta liga 2 indonesia 2023-2024 mulai dari babak pendahuluan hingga babak 12 besar dan play off Degradasi

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)

; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin

TRIBUNGAYO.COM - Dalam kompetisi Liga 2 2023/2024, klub PSBS Biak telah menampilkan performa gemilang dengan memiliki pemain teratas dalam daftar top skor sementara kompetisi sepak bola bergengsi tersebut.

Hal ini menjadi bukti bahwa dominasi yang mengesankan dari klub PSBS Biak dalam kancah kompetisi sepak bola Indonesia yakni Liga 2 2023/2024.

Klub yang berasal dari ujung Timur Indonesia tersebut berhasil meraih tiket ke babak semifinal kompetisi Liga 2 2023/2024.

Bahkan di play off babak 12 besar sebelumnya, klub ini nyaris memperoleh nyaris menyapu bersih kemenangan.

Dimana klub PSBS Biak tergabung di dalam grup Z babak 12 besar Liga 2 2023/2024 dengan berhasil meraih juara grup.

Baca juga: Persiraja Tempati Urutan 6 Poin Terbanyak, Ini Klasemen Total Liga 2 2023/2024

Pemain PSBS Biak telah menorehkan namanya dalam kompetisi Liga 2 2023/2024 dengan meraih gelar top skor.

Dengan kelincahan, ketahanan, dan ketepatan dalam mencetak gol, pemain tersebut telah menjadi pahlawan bagi klub PSBS Biaj dan menjadi sorotan dalam kompetisi Liga 2 2023/2024 ini.

Keberhasilan dari pemain PSBS Biak dalam meraih gelar top skor Liga 2 2023/2024 adalah hasil dari dedikasi, latihan keras dan bakat alaminya.

Kemenangan top skor liga ini tidak hanya mengangkat nama pemain tersebut, tetapi juga membawa kebanggaan bagi klub, pendukung, dan komunitas sepak bola di Biak dan sekitarnya.

Ini adalah momen yang akan dikenang dalam sejarah PSBS Biak dan menjadi inspirasi bagi generasi pemain mendatang.

Baca juga: PSBS Biak Optimis Melaju ke Liga 1 Musim Depan, Ruben Sanadi: Laga yang Tak Mudah

Dengan demikian, keberhasilan pemain PSBS Biak dalam meraih gelar top skor Liga 2 2023/2024 adalah bukti nyata akan potensi dan kualitas dalam sepak bola Indonesia.

1. Alexsandro Dos Santos Pereira, PSBS Biak

Pemain yang berasal dari PSBS Biak ini berhasil meraih posisi puncak sebagai top skor sementara Liga 2 2023/2024.

Performa yang impresif dari Alexsandro Dos Santos Pereira ini telah memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan klub PSBS Biak dalam mencapai posisi unggul dalam klasemen Liga 2 2023/2024.

Alexsandro Dos Santos Pereira berhasil mencatatkan sebanyak 14 gol untuk klub PSBS Biak.

2. Matheus Silva, Malut United FC

Di posisi kedua, ada pemain dari klub Malut United FC yakni Matheus Silva yang juga menunjukkan ketajaman dalam mencetak gol.

Meskipun tidak menempati peringkat teratas, kontribusi Matheus Silva tetap signifikan bagi performa klub Malut United dalam kompetisi ini.

Matheus Silva saat ini telah juga berhasil mengoleksi sebanyak 14 gol, jumlah yang sama dengan Alexsandro Dos Santos Pereira.

Baca juga: Hasil Drawing Semifinal Liga 2: Persiraja Bertemu PSBS Biak, Akankah Lantak Laju Lolos Final?

3. Kenneth Ngwoke, Semen Padang FC

Peringkat ke 3 dalam daftar top skor sementara kompetisi Liga 2 2023/2024 juga diisi oleh pemain yang memiliki kemampuan mencetak gol yang luar biasa.

Meskipun persaingan ketat, pemain tersebut berhasil menonjol dengan kontribusi yang konsisten bagi klubnya.

Pemain yang memperoleh peringkat ke 3 daftar top skor Liga 2 2023/2024 adalah Kenneth Ngwoke yakni pemain yang berasa dari klub Semen Padang FC.

Kenneth Ngwoke sejauh ini telah berhasil mencatatkan golnya sebanyak 13 gol untuk klub Semen Padang FC.

4. Ramai Rumakiek, Persipura Jayapura

Di peringkat ke 4 daftar top skor kompetisi Liga 2 2023/2024, dari klub Persipura Jayapura juga tidak kalah menonjol dalam mencetak gol.

Meskipun posisinya tidak sejauh pemain teratas, kontribusi Ramai Rumakiek tetap berharga bagi performa tim dalam menjalani kompetisi yang sengit.

Ramai Rumakiek saat ini telah berhasil mencatatkan gol nya untuk klub Persipura Jayapura sebanyak 10 gol.

Baca juga: Ini 4 Klub Terkuat yang Tak Pernah Menelan Kekalahan di Babak 12 Besar dan Play Off Degradasi Liga 2

5. Irvan Y Mofu, Persipal Palu

Posisi ke 5 dalam daftar top skor sementara kompetisi Liga 2 2023/2024 juga ditempati oleh pemain yang memiliki kemampuan mencetak gol yang patut diacungi jempol.

Meskipun posisinya lebih rendah, kontribusi yang telah ditampilkan oleh Irvan Y Mofu tetap memberikan dampak positif bagi klub Persipal Palu dalam pertandingan kompetisi Liga  2 2023/2024 ini.

Irvan Y Mofu juga telah berhasil mencatatkan golnya sebanyak 10 gol untuk klub Persipal Palu.

6. Ezechiel Ndouasel, FC Bekasi City

Pemain yang memperoleh gelar top skor di peringkat ke 6 adalah Ezechiel Ndouassel yakni pemain yang berasal dari klub FC Bekasi City.

Gol yang diperoleh oleh Ezechiel Ndouassel sama dengan gol yang diperoleh oleh Ramai Rumakiek dan Irvan Y Mofu yakni sebanyak 10 gol.

PSBS Biak telah menunjukkan dominasinya tidak hanya dalam klasemen klub, tetapi juga melalui pencapaian individu dari pemain teratas dalam daftar top skor sementara Liga 2 2023/2024.

Update Berita Persiraja Banda Aceh dan Liga 2 DISINI

(TribunGayo.com/Kiki Adelia)

Crystal Palace Vs Newcastle (Ditunda)

Arsenal Vs Chelsea (Ditunda)

MU Vs Sheffield United (Ditunda)

Wolves Vs Bournemouth (Ditunda)

Burnley Vs Brentford (2-1)

Luton Vs Nottingham (1-1)

Fulham Vs Tottenham (3-0)

Everton Vs Liverpool (Ditunda)

Brighton Vs Man City (Ditunda)

West Ham Vs Aston Villa (1-1

Musim 2022/23 telah berakhir di lima liga top Eropa. Barcelona menjadi juara La Liga, Napoli secara mengejutkan menaklukkan Serie A, Bayern Munchen meraih trofi Bundesliga di hari terakhir, PSG kembali mendominasi Ligue 1, lalu ada Manchester City yang melengkapi gelar Liga Inggris mereka dengan trofi Liga Champions.

Selain berita mengenai transfer pemain, kabar lainnya yang selalu dinanti pecinta sepak bola Eropa adalah kapan musim terbaru dimulai. Media 90MiN merangkum informasi seputar kapan musim 2023/24 di lima liga top Eropa akan dimulai.

Liga Spanyol 2023/24 akan dimulai pada 12 Agustus mendatang dan direncanakan berakhir pada 26 Mei 2024. Jadwal resmi akan diumumkan pada 22 Juni.

Liga Inggris 2023/24 akan dimulai pada tanggal yang sama dengan La Liga 2023/24, tetapi berakhir satu pekan lebih awal, yaitu 19 Mei 2024.

Liga Italia 2023/24 akan dimulai satu pekan lebih akhir dari Liga Spanyol dan Liga Inggris, yaitu 20 Agustus 2023, tetapi akan berakhir bersamaan dengan La Liga, yaitu 26 Mei 2024.

Bundesliga musim 2023/24 akan dimulai pada 18 Agustus 2023 dan berakhir pada 18 Mei 2024.

Ligue 1 2023/24 akan dimulai pada 12 Agustus dan berakhir pada 18 Mei 2024. Musim 2023/24 juga akan menandai jumlah baru klub peserta Ligue 1 yang sebelumnya 20 klub menjadi 18 klub, sehingga hanya akan ada 34 putaran pertandingan dari sebelumnya 38.

National Phase (Third Round)

The 16 teams that advanced from the second round were divided into 4 groups of four teams to play single round-robin matches. Matches in this round are held at neutral venues.

4 group winners and 4 runners-up will advance to the fourth round.

The draw for third round was held on 17 May 2024. The 16 teams were drawn into four groups.

The following draw mechanism is applied: 1. The 16 teams seeded into two pots based on their performance in second round. Pot 1 contains the group winners and pot 2 contains the runners-up teams of the second round. 2. The teams were drawn into 4 groups. Each group contains two teams from pot 1 and two teams from pot 2.

Note: Bolded teams qualified for the fourth round.

All matches were held at Benteng Reborn Stadium and DM Sport Ciledug, Tangerang.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Cibinong Mini Stadium and Outer Field of Pakansari Stadium, Bogor Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Sultan Agung Stadium, and Dwi Windu Stadium, Bantul Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Letjen Haji Sudirman Stadium and Gayam Stadium, Bojonegoro Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Qualification to the 2024–25 Liga 2

National Phase (Fourth Round)

The 8 teams that advanced from the Third round were divided into 2 groups of four teams to play single round-robin matches.

2 group winners will advance to the final. The top three teams from each group will be promoted to the 2024–25 Liga 2.

All matches will be held at Benteng Reborn Stadium and DM Sport Ciledug, Tangerang.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Cibinong Mini Stadium and Outer Field of Pakansari Stadium, Bogor Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

The 2 group winners from the fourth round will play in the final match. The final will be played as a single match.[47] If tied after regulation time, extra time and, if necessary, a penalty shoot-out will be used to decide the winning team.

Relegation to the 2024–25 Liga 3

Note: Excluding matches played behind closed door.

National Phase (Preliminary Round)

Locations of non-Java-based 2023–24 Liga 3 National phase teams

Locations of Java-based 2023–24 Liga 3 National phase teams

A total of 80 teams will be drawn into 16 groups of 5 teams. The preliminary round will be played in single round-robin matches.

16 group winners and 16 runners-up will advance to the second round.

The draw was held online via the official PSSI youtube channel on 26 March 2024.[46] 80 teams divided into 5 zones based on their geographical location. However, 2 teams then decided to withdrew ahead of the national phase.

The following draw mechanism is applied: 1. The 16 host teams are seeded and automatically drawn sequentially into groups A–P. 2. The draw started with zone 1 and ended with zone 5. 3. Teams from the same zone cannot be drawn into the same group.

Note: Bolded teams qualified for the second round.

All matches were held at Benteng Reborn Stadium, Tangerang.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Cibinong Mini Stadium, Bogor Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Singaperbangsa Stadium, Karawang Regency and Purnawarman Stadium, Purwakarta Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Persikas Stadium and Lodaya Stadium, Subang Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Siliwangi Stadium, Bandung.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at R.A.A. Adiwijaya Stadium, Garut Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Galuh Stadium, Ciamis Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Hoegeng Stadium, Pekalongan.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Wergu Wetan Stadium, Kudus Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Sultan Fatah Stadium, Demak Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Sultan Agung Stadium, Bantul Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Mandala Krida Stadium, Yogyakarta.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Letjen Haji Sudirman Stadium, Bojonegoro Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at R. Soedarsono Stadium, Pasuruan Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Canda Bhirawa Stadium, Kediri Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Gajayana Stadium, Malang.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Football league season

The 2023–24 Liga 2 (Indonesia) (also known as the 2023–24 Pegadaian Liga 2 for sponsorship reasons)[1] was the seventh edition of the Liga 2 under its current name and the 14th edition under its current league structure. PT Liga Indonesia Baru (LIB) are responsible for administrating the league. Plans to change Liga 2's operator were shelved for this season and will be postponed to at least the 2024–2025 season.[2][3]

As Liga 2's previous season and 2022–23 Liga 3 were abandoned due to a combination of factors with the most notable among them being the Kanjuruhan Stadium disaster,[4] participants of the league remain unchanged from last season, 28 teams (an increase of four teams from the 2021–22 Liga 2 season).[5][6] The new season also marked the return of foreign players to the second division of Indonesian football.[6]

The league format was announced on 16 August 2023.[7] The season started on 10 September 2023.[8]

As the 2022–23 Liga 2 and 2022–23 Liga 3 were abandoned along with the relegation rule which was being scrapped from 2022–23 Liga 1, the league's teams remain unchanged. The following teams changed division after the 2021 season.

National Phase (Second Round)

The 32 teams that advanced from the preliminary round were divided into 8 groups of four teams to play single round-robin matches.

8 group winners and 8 runners-up will advance to the third round.

Note: Bolded teams qualified for the third round.

All matches were held at Benteng Reborn Stadium and DM Sport Ciledug, Tangerang.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Cibinong Mini Stadium and Outer Field of Pakansari Stadium, Bogor Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Siliwangi Stadium and Arcamanik Stadium, Bandung.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at R.A.A. Adiwijaya Stadium, Garut Regency and Wiradadaha Stadium, Tasikmalaya.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Wergu Wetan Stadium, Kudus Regency and Gelora Soekarno Mojoagung Stadium, Pati Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Sultan Fatah Stadium, Demak Regency and Citarum Stadium, Semarang.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Letjen Haji Sudirman Stadium and Gayam Stadium, Bojonegoro Regency

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

All matches were held at Gajayana Stadium, Malang and Dirgantara Abdulrachman Saleh Stadium, Malang Regency.

Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.

Half of season awards

menjadi musim ke-8 kompetisi lapis kedua di Indonesia dengan nama baru Liga 2, dan musim ke-15 di bawah struktur liga saat ini. Sebanyak 26 tim berkompetisi di liga musim ini, 17 tim dari Liga 2 musim 2023–24, 3 tim yang degradasi dari Liga 1 2023–24, dan 6 tim yang promosi dari Liga 3 2023–24.

Eight season of the Liga 3 in Indonesia

Football league season

2023–24 Liga 3 was the eighth season of the Liga 3 under the current name and the ninth season under the current league structure, and the only amateur league football competition in Indonesia. The tournament was organized by Provincial Association of PSSI for the provincial phase and PSSI for the national phase.

Karo United was the champions in the 2021–22 season.

Because Liga 2's previous season along with 2022–23 Liga 3 were abandoned due to a combination of factors with the most notable among them was the Kanjuruhan Stadium disaster,[2] participants of the league remained unchanged from last season.

As the 2022–23 Liga 2 and 2022–23 Liga 3 were abandoned along with the relegation rule which was being scrapped from 2022–23 Liga 1, the league's teams remained unchanged. The following teams changed division after the 2021 season.

Here are some rules for the 2023 season:[3]

A total of 436 teams participated in the provincial phase of 2023–24 Liga 3.

The schedule of the competition is as follows.

These teams will be the representatives from their provincial league to be competing in national phase.

14 provincial associations received free slots to the national phase based on their performance in the 2022–23 season, as not all provincial associations organised competitions for the provincial phase in the 2022–23 season.

Anda mungkin ingin melihat