Cara Menghitung Inventory Turnover Ratio

Cara Menghitung Inventory Turnover Ratio

Ubah Strategi Penentuan Harga Produk Anda

Untuk membuat atau menentukan harga produk sebetulnya tidak mudah. Ada banyak yang harus dipertimbangkan agar bisa tetap meningkatkan volume penjualan.

Meninjau ulang dengan melakukan analisis dan mengaplikasikan sejumlah penetapan harga.

Mengapa penting untuk menghitung inventory turnover?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk menghitung inventory turnover:

Mengotomatiskan pesanan pembelian

Mengotomatiskan tugas dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya. Gunakan sistem manajemen inventaris yang memperbarui stok secara real-time dan memberi notifikasi langsung saat ada penjualan.

Penting untuk memilih sistem yang dapat memproses pesanan pembelian dengan cepat dan akurat guna meningkatkan kontrol dan mengurangi kesalahan. Selain itu, atur peringatan titik pemesanan ulang agar penyetokan dapat dilakukan tepat waktu, mengurangi risiko kehabisan stok dan situasi kelebihan stok.

Meningkatkan forecasting

Berbagai produk mengalami fluktuasi popularitas yang dipengaruhi oleh musim, peristiwa khusus, dan arah tren mode. Untuk memastikan kelangsungan bisnis, terus pantau dan sesuaikan proyeksi tahunan dan triwulanan Anda secara teratur, dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut serta kebutuhan audiens target.

Dengan menerapkan metode perkiraan tingkat lanjut seperti analisis data dan pembelajaran mesin, bisnis dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memprediksi permintaan masa depan. Pendekatan peramalan ini membantu mengurangi risiko kekurangan stok atau kelebihan inventaris, sehingga memastikan bahwa perputaran stok Anda selaras dengan tren permintaan yang sedang berlangsung.

Pengertian Inventory Turnover

ilustrasi Rumus Inventory Turnover. source envato

Ingin tahu rumus inventory turnover? Sebelum itu harus mengetahui dahulu apa itu inventory turnover ratio.

Rasio perputaran persediaan adalah salah satu cara untuk mengukur berapa kali persediaan terjual dalam satu periode. Hal ini nantinya akan memberikan hasil seberapa efektif persediaan barang yang dikelola.

Dikutip dari Investopedia, Perputaran persediaan adalah rasio keuangan yang menunjukkan berapa kali suatu perusahaan menyerahkan persediaannya relatif terhadap harga pokok penjualan (COGS) dalam suatu periode tertentu.

Perusahaan kemudian dapat membagi hari dalam periode tersebut, biasanya satu tahun fiskal, dengan rasio perputaran persediaan untuk menghitung rata-rata berapa hari yang dibutuhkan untuk menjual persediaannya.

Caranya adalah dengan melakukan perbandingan harga pokok penjualan dengan persediaan rata-rata dalam satu periode.

Pebisnis bisa melihat dengan jelas apakah bisnis berjalan lancar atau sedang dalam kondisi yang tidak baik.

Perputaran barang yang cepat tentu menjadi tanda dimana penjualan tinggi artinya bisnis berjalan baik dan sebaliknya. Maka dari itu sistem rasio perputaran persediaan ini sangat penting untuk diterapkan.

Baca juga : Inventory Adalah: Pengertian, Jenis dan Tips dalam Mengelolanya

Menghitung inventory turnover ratio

Dengan memiliki Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Persediaan Rata-rata, Anda dapat dengan mudah mencari Rasio Perputaran Persediaan menggunakan rumus berikut:

Inventory turnover ratio yang optimal bervariasi menurut industri, dengan penilaian “baik” tergantung pada jenis bisnis dan produknya. Secara umum, rasio yang lebih tinggi dianggap lebih menguntungkan karena mencerminkan kinerja efisien dalam manajemen persediaan, yang dapat dengan cepat diubah menjadi penjualan.

Rasio tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan menjual dan mengelola stok dengan efisien, mengurangi risiko persediaan tidak terjual. Namun, rasio yang sangat tinggi bisa menandakan kekurangan stok, berpotensi merugikan penjualan. Sebaliknya, rasio rendah dapat mengindikasikan kelebihan stok atau pergerakan barang yang lambat, berdampak pada pembatasan kas dan biaya penyimpanan yang lebih tinggi.

Read more: 10 Tantangan Manajemen Pergudangan & Tips Sukses Mengatasinya

Peningkatan kepuasan pelanggan

Mempertahankan inventory turnover rate yang tinggi menjadi kunci dalam menjamin ketersediaan produk bagi pelanggan. Dengan memantau perputaran barang, Anda dapat memastikan ketersediaan yang berkelanjutan dari barang-barang populer, mengurangi risiko kehabisan stok, dan meningkatkan kemampuan Anda untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan responsif.

Promosikan Penjualan dan Diskon

Strategi pemasaran seperti penjualan dan diskon dapat meningkatkan daya tarik pelanggan dan mendorong pembelian yang lebih cepat. Ini membantu mengurangi persediaan yang ada dan meningkatkan rasio perputaran.

Mempercepat proses penjualan

Mempercepat proses penjualan juga dapat membantu meningkatkan inventory turnover. Dengan mempercepat proses penjualan, maka produk yang dijual akan lebih cepat terjual dan inventory turnover akan meningkat.

Evaluasi Kebijakan Pengembalian dan Retur

Kebijakan pengembalian yang efektif dapat menghindari penumpukan persediaan karena barang yang dikembalikan. Evaluasi dan sesuaikan kebijakan pengembalian Anda untuk meminimalkan dampak negatif terhadap rasio perputaran persediaan.

Anda mungkin ingin melihat